Perjuangan Kampung Ledhok Timoho sebagai Kampung Organik oleh Fajar Riyanto
Membicarakan tentang kampung selalu berkaitan dengan keberadaan kota. Kampung dan kota merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Kota adalah selubung ideologis. Perencanaan kota dengan tipologi dan morfologinya merupakan representasi sebuah rezim yang menaunginya (Erlangga 2011). Sedangkan kampung adalah kelompok rumah yang merupakan bagian kota (biasanya dihuni orang yang berpenghasilan rendah). Kota Yogyakarta sendiri secara kewilayahan...
Membaca Arsip Foto Keluarga di Yogyakarta oleh Gatari Surya Kusuma
Fotografi adalah praktik dokumentasi yang cukup populer saat ini, orang dengan semakin mudah memanfaatkan fotografi sebagai cara untuk mengabadikan momen tertentu yang dirasa cukup penting. Sejak diawali pertama kali oleh Kasian Chepas di Indonesia zaman pra-kemerdekaan sampai dengan baru-baru ini ketika praktik fotografi analog mulai beralih ke digital, aktivitas ini selalu dilekatkan oleh banyak kalangan...
Troublesome Tourism: Informal Guiding in Yogyakarta by Fermin Suter
It is troublesome to be a tourist. If one is not entirely naïve – or cynical – he will eventually doubt the nature of his experiences. Do these people fool me, cheat on me, do they lie to me, alter certain things or events to please me, protect me from undesirable events? How would people...
Yuk Mampir ke Lapak!: Interaksi di Lapak Merchandise di Gigs Musik-nya Yogyakarta oleh Bagus Anggoro Moekti*
Yogyakarta, tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota dengan berbagai keberagaman di dalamnya, mulai dari masyarakat, budaya, hingga bentuk hiburan. Salah satu bentuk hiburan yang mungkin paling mudah diakses adalah musik. Semenjak saya menjejakkan kaki di Yogyakarta pada medio 2005, dan tinggal di dalamnya hingga detik ini, saya menyaksikan bahwa dinamika perkembangan skena musik di...
Two Weeks With Yogyakarta’s Post-Alternative Art Scene: From Alternative Spaces to Alternative Families by Mira Shah
Early in 2015, I travelled with a group of colleagues from am interdisciplinary research project invested in “the researchers’ affects” to the Javanese city Yogyakarta in Indonesia. The aim of our expedition was to gather experience in anthropological fieldwork – within the short time of two weeks we were to conduct individual research projects in...